ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah gangguan perkembangan saraf (neurodevelopmental disorder) yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk fokus, mengontrol impuls, dan mengatur aktivitas sehari-hari. Kondisi ini tidak disebabkan oleh kesalahan pengasuhan, melainkan merupakan hasil kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan perkembangan otak.
Anak-anak dengan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) sering menghadapi tantangan besar dalam mengelola emosi, fokus, dan impuls. Kondisi ini dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka, baik di rumah, sekolah, maupun dalam hubungan sosial. Salah satu pendekatan alternatif yang mulai dilirik adalah hipnoterapi, sebuah metode terapi yang bekerja pada pikiran bawah sadar untuk membantu anak mencapai perubahan perilaku dan emosional.
Gejala utama ADHD
Menurut kemensos Indonesia, gejala utama ADHD terbagi menjadi dua kategori besar, yaitu kurang perhatian (inattention) dan hiperaktivitas/impulsivitas (hyperactivity/impulsivity). Berikut penjelasannya:
Gejala Kurang Perhatian (Inattention)
- Sulit fokus: Mudah kehilangan fokus, terutama pada tugas yang membutuhkan konsentrasi jangka panjang.
- Sering membuat kesalahan karena kurang perhatian: Misalnya, saat mengerjakan tugas sekolah atau pekerjaan, sering melewatkan detail penting.
- Tidak mendengarkan: Ketika diajak bicara langsung, terlihat seperti pikiran sedang melayang.
- Kesulitan mengatur tugas atau aktivitas: Sulit memprioritaskan tugas, menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, atau mengatur barang-barang pribadi.
- Menghindari tugas yang membutuhkan usaha mental: Misalnya, membaca laporan panjang atau mengerjakan PR.
- Sering kehilangan barang: Seperti alat tulis, ponsel, atau kunci.
- Mudah teralihkan: Fokus terganggu oleh suara atau aktivitas kecil di sekitar.
- Lupa melakukan aktivitas sehari-hari: Misalnya, lupa janji atau lupa membawa barang yang diperlukan.
Gejala Hiperaktivitas dan Impulsivitas (Hyperactivity/Impulsivity)
- Tidak bisa diam: Selalu merasa perlu bergerak, misalnya mengetuk-ngetuk tangan, kaki, atau menggeliat di tempat duduk.
- Berlari atau memanjat secara berlebihan: Terutama dalam situasi yang tidak tentu (lebih umum pada anak-anak).
- Sulit bermain dengan tenang: Sering melakukan aktivitas dengan terlalu banyak energi.
- Selalu merasa “dalam perjalanan”: Tampak gelisah atau memiliki dorongan untuk terus aktif.
- Berbicara berlebihan: Berbicara tanpa henti, bahkan ketika tidak diminta.
- Sulit menunggu giliran: Cenderung tidak sabar dalam antrean atau aktivitas lain yang memerlukan antrian.
- Mengambil keputusan secara impulsif: Bertindak tanpa mempertimbangkan konsekuensi.
Gejala ADHD bisa bervariasi tingkat keparahannya dan seringkali menyebabkan gangguan dalam fungsi akademik, pekerjaan, atau hubungan sosial. Jika seseorang menunjukkan gejala-gejala tersebut secara konsisten dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Bagaimana Hipnoterapi dapat mengatasi Anak ADHD
Meskipun tidak bertujuan untuk menyembuhkan ADHD secara langsung. Hipnoterapi bekerja dengan memanfaatkan sugesti dalam kondisi rileks untuk membantu mengelola gejala ADHD. Berikut adalah penjelasan tentang cara hipnoterapi dapat membantu:
- Meningkatkan Kemampuan Fokus
- Hipnoterapi dapat membantu anak mengajarkan teknik relaksasi dan konsentrasi.
- Dalam sesi hipnosis, anak diajak memasuki kondisi rileks di mana mereka lebih mudah menerima sugesti positif, seperti “Saya bisa berkonsentrasi lebih baik saat belajar.”
- Mengurangi Hiperaktivitas
- Dengan membawa anak ke kondisi rileks yang mendalam, hipnoterapi dapat mengurangi gejala hiperaktivitas.
- Anak belajar mengenali dan mengelola dorongan untuk bergerak secara berlebihan dengan menggunakan teknik pernapasan atau visualisasi yang menenangkan.
- Meningkatkan Pengendalian Impuls
- Sugesti yang diberikan selama sesi hipnosis dapat membantu anak mempelajari cara menunda tindakan impulsif, misalnya dengan berpikir sebelum bertindak.
- Terapi ini juga mengajarkan anak untuk mengenali situasi di mana mereka cenderung impulsif dan memberikan strategi pengendalian diri.
Namun, ada beberapa syarat khusus yang perlu dipenuhi ketika menggunakan hipnoterapi untuk anak dengan ADHD seperti, Anak harus dapat memahami dan mengikuti instruksi sederhana dari terapis, meskipun perhatian mereka mungkin terbatas. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa terapi dapat berjalan efektif.
Tempat Terapi Anak ADHD dengan Hipnoterapi
Ruang Damai Hipnoterapi (KlinikRDH) adalah klinik hipnoterapi di Jogja yang siap membantu anak-anak dengan ADHD mengelola gejala mereka melalui terapi hipnoterapi atau konsultasi. Layanan ini ditangani oleh profesional yang memiliki sertifikasi resmi dan pengalaman dalam menangani anak dengan kebutuhan khusus.
Ruang Damai Hipnoterapi menyediakan pendekatan khusus untuk membantu anak-anak meningkatkan fokus, mengurangi hiperaktivitas, dan mengelola impulsivitas melalui teknik relaksasi dan sugesti positif. Kami juga memberikan dukungan kepada orang tua untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak mereka.
Jika Anda berminat menggunakan hipnoterapi untuk membantu anak Anda yang memiliki ADHD, Anda dapat mengunjungi Ruang Damai Hipnoterapi yang berlokasi di Jogja. Dapatkan informasi lebih lanjut mengenai manfaat hipnoterapi dan bagaimana kami dapat membantu anak Anda menjalani hidup dengan lebih baik dan tenang.