Memiliki buah hati merupakan anugerah paling indah dan sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian pasangan yang sudah menikah. Tentunya semua calon ibu ingin melahirkan dengan lancar. Akan tetapi, perencanaan yang sudah dibuat terkadang harus terjadi diluar rencana. Namun, kabar baik tentang kelahiran ternyata juga dapat menghasilkan hasil yang buruk dan pahit. Kenapa? Kita tahu jika wanita telah mengorbankan seluruh hidupnya selama proses persalinan. Beberapa ibu meninggal saat persalinan. Beberapa lainnya juga menghadapi banyak kesulitan saat melakukan senam jantung saat melahirkan. baik bagi sang ibu sendiri, keluarganya, saudara-saudaranya, dan orang lain.
Salah satunya adalah operasi caesar, juga dikenal sebagai sesar. Dalam situasi di mana jabang bayi berada dalam posisi sungsang yang tidak normal, sang ibunda kehabisan tenaga, dan segala upaya yang dilakukan belum menghasilkan hasil yang diinginkan, sudah berhari-hari tetapi bayi tidak kunjung bergairah untuk keluar atau tidak berhasil meskipun telah dipacu, meskipun kondisi fisik dan mental ibu semakin menurun.
Penyebab Trauma Pasca Melahirkan
- Operasi sesar yang mendadak karena keadaan darurat saat hamil
- menggunakan alat persalinan seperti forsep atau vakum selama persalinan
- Setelah melahirkan bayi dirawat di ruang NICU.
- Ibu yang pernah mengalami kekerasan seksual
- Selama kehamilan, mungkin terjadi komplikasi fisik atau cedera, seperti perdarahan, ruptur uteri, keracunan kehamilan (preeklampsia), kejang saat kehamilan (eklampsia), robekan vagina akibat persalinan, atau gangguan jantung.
Gejala yang timbul akibat trauma setelah melahirkan:
- Mengingat peristiwa persalinan yang dianggap “mengerikan”, seperti menolak untuk pergi ke rumah sakit tempat persalinan atau bertemu dengan ibu baru.
- Takut jika bayi akan mengalami cedera.
- Selalu sedih
- Kelahiran yang tidak sesuai ekspektasi sering menjadi alasan untuk menyalahkan diri sendiri.
Trauma yang tidak diatasi dapat menyebabkan stress tersembunyi, yang terjadi ketika pikiran bawah sadar menyimpan ingatan traumatis untuk melindungi seseorang. Namun, emosi negatif yang tertahan dalam tubuh dapat memicu sinyal aktif yang menyebabkan sakit fisik yang tidak terlihat, tetapi sangat mengganggu. Masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, stroke, dan kanker dapat meningkat sebagai akibat dari stres berkepanjangan yang disebabkan oleh trauma. Dampak trauma secara psikologis dapat mencakup perilaku kecanduan, kekerasan, bunuh diri, kepribadian ganda, depresi, bipolar, PTSD, dan keluhan psikosomatis, serta peningkatan risiko menjadi pelaku kekerasan.
Mengingat dampak luas trauma dan stres tersembunyi, memerlukan pendekatan yang menyeluruh dan teliti. Hipnoterapi merupakan cara yang efektif untuk menyelesaikan trauma dengan aman.
Metode Penyembuhan Hipnoterapi
Hipnoterapi adalah salah satu metode pengobatan populer untuk mengatasi masalah psikologis seperti depresi dan insomnia. Hipnoterapi juga dapat digunakan untuk membantu trauma ibu yang timbul pasca melahirkan. Untuk mendapatkan hasil terbaik, tentu saja Anda harus memilih klinik hipnoterapi yang terpercaya.
Ruang Damai Hipnoterapi adalah klinik hipnoterapi yang dapat membantu trauma ibu yang timbul pasca melahirkan. Ruang Damai Hipnoterapi sudah memiliki banyak sertifikat yang berlisensi, siap membantu segala masalah kesehatan yang dapat ditangani melalui hipnoterapi, tentunya dibantu dengan ahli yang profesional. Anda dapat mengunjungi kantor kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang proses hipnoterapi atau mencobanya untuk menyembuhkan trauma ibu yang timbul pasca melahirkan. Di Ruang Damai Hipnoterapi ini, Anda dapat mengetahui lebih lanjut tentang manfaat hipnoterapi dan layanan profesional yang dapat membantu Anda menjalani hidup yang lebih tenang dan sehat.